Informasi tentang pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dapat kami sajikan di bawah ini :
Kepala Badan Standardisasi
Nasional Pendidikan (BSNP) Bambang Suryadi mengatakan, mulai 2018, ujian
sekolah berstandar nasional (USBN) juga diterapkan di tingkat SD.
Jadi, tahun depan semua
sekolah, mulai SD hingga SMA atau sederajat, melaksanakan USBN.
”Tidak ada lagi ujian sekolah
(US) sebab esensi USBN adalah
ujian sekolah,” tegasnya.
Dijelaskan, pada tahun ini,
pelaksanaan USBN pada
jenjang SMP hingga SMA hanya untuk mata pelajaran tertentu. Sedangkan pada
2018, USBN akan dilaksanakan
untuk seluruh mata pelajaran.
”Pelaksanaan USBN dilakukan oleh masing-masing
satuan pendidikan. Tapi untuk prosedur operasional standar (POS) USBN ditetapkan oleh BSNP,” terang
Bambang, yang kami kutipkan dari JPNN.com (25/12/2017)
Saat disinggung mengenai
tingkat kesulitan soal USBN,
Bambang tidak menjelaskan secara detail. Dia hanya menyebut, sekitar 20–25
persen soal disiapkan oleh pusat, yakni Kemendikbud.
Sisanya, 75–80 persen
disiapkan oleh guru-guru yang telah dikoordinasi oleh Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP) atau Kegiatan Kolektif Guru (KKG).
”Tentu melalui USBN ini diharapkan kemampuan
guru-guru dalam melakukan penilaian akan semakin meningkat. Termasuk juga
ketuntasan pembelajaran juga bisa dicapai melalui USBN,” tuturnya (sumber berita: jpnn.com)
No comments:
Post a Comment